GAGAL TOTAL!!
bagaimana tidak,
mulanya aku dan dia berencana
akan bercerita banyak hal
mulai dari film itu
seri film yang sampai saat ini
aku tak diperbolehkannya menonton
namun semuanya mengalir begitu saja
obrolan santai kami yang tanpa rencana
seiring langkah kaki semuanya terasa begitu natural
berbagai hal yang kami ceritakan terasa menarik
tidak ada habisnya
dan tidak ada jedanya
aku merasa tidak percaya
karena dia ternyata tidak hanya cerewet dari chat
tapi juga ketika cerita langsung pun
ceritanya tidak habis-habis
karena menurutku, aku tipe yang aktif dari chat saja
sedangkan jika bertemu secara langsung,
aku cenderung pendiam
well, mari kita lanjut kan cerita ini lagi
dari halte ramayan kami berjalan ke arah utara
kami berjalan beriringan
menyejajarkan langkah kaki
sesampainya di dekat jembatan kenangan itu
aku mengeluarkan ponsel untuk merekam momen titik awal
apa yang aku rekam?
apa yang aku rekam?
langkah kaki kami dan panorama di depan kami
diiringi suara obrolan ringan kami
tak lama setelah itu pun kami sedikit menyebrangi jalan
agar bisa memasuki bagian setapak di jembatan tersebut
dengan suaranya yang lembut itu
dengan suaranya yang lembut itu
dia mengarahkanku agar aku bisa menyebrang dengan aman
berjalan dan berjalan
hanya beberapa langkah,
sambil merekam beberapa momen,
lalu dia dipanggil oleh seseorang
laki-laki tersebut berada di sisi lain dari setapak jembatan
seingatku, laki-laki tersebut memang memperhatikan kami
tapi tak kuhiraukan.
namun apalah daya,
aku maupun dia tidak menggunakan alat bantu penglihatan
alias hard lens a.k.a kaca mata,
jadilah kami sama sekali tidak ngeh
hahaha
setelah memanggil nama dia,
aku dan dia memandang ke arah sumber suara
laki-laki itu mengeluarkan ponselnya
tampak ia merekam atau memotret kami
entah lah...
lalu ia menyusul ke sisi lain dari jembatan ini
yakni, setapak yang kami lalui
sembari menunggu laki-laki tersebut sampai,
dia mengatakan bahwa beliau adalah kenalannya
dia dan laki-laki tersebut pernah nanjak bareng
di sebuah gunung, yang aku tidak begitu ingat,
mungkinkah itu merbabu?
maafkan aku jika ingatanku salah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar