Rabu, 18 Desember 2019

memories (Part 3)

aku sadar kalau thread ini tidak mungkin dibacanya
tapi kenapa aku tetap menuliskan ini?
karena aku takut
sesuatu yang sudah dan sangat aku treasure
akan menghilang begitu saja
jika tidak aku tuliskan
melalui thread ini lah
aku bebas berekspresi dan bercerita



dia berangkat menggunakan kapal menuju pulau seberang
setelah berjanji temu dengan dua orang pendaki lainnya
ia memulai petualangannya dalam pendakian RINJANI

mereka bertiga melewati savana demi savana
tanjakan demi tanjakan menuju puncak
namun qadarullah tujuan itu belum tercapai
karena malam akan summit terjadi badai dia area camp
yang memaksa mereka harus beristirahat di dalam tenda
menghindari bahaya sekaligus mengurungkan ambisi

tenda 2P yang ia gunakan sampai berbunyi
ia begitu cemas
amankah??
berulang kali pertanyaan itu terlontar dalam pikirannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar