Sabtu, 18 Agustus 2012

untittled yet-PART 1 (prolog)


Pagi itu udara sangat sejuk. Kemana mata memandang hanya terlihat beberapa rumah penduduk dan pepohonan hijau yang rindang. Kicauan burung yang bersahut-sahutan membuat hati gembira.
            Seorang gadis kecil sedang melamun memandang keluar jendela, menghirup udara pagi yang segar nan jauh hiruk pikuk sebuah kota. Ia melantunkan lagu penyanyi favoritnya, Utada Hikaru, yang berjudul “First Love”. Sang angin pagi menyapa dengan lembut sembari membelai rambut panjang si gadis kecil yang hamper selutut.
            Disapa angin musim semi membuat membuat dia memejamkan matanya yang berwarna kecoklatan. Gadis kecil terus bernyanyi seakan-akan sedang paduan suara bersama peliharaan kesayangannya, Shiro. Si gadis kecil mulai menekan suaranya
                        Ashita no ima koro ni wa
                        Anata wa doko ni iru’n darou
                        Dare wo omoi...
            “AWW!!” sebuah batu kecil menyapa pipinya. Hampir saja ia jatuh dari lantai dua. Mukanya yang manis hilang entah kemana, hanya dalam sekejap mata.
            “Ohayou gozaimasu Nata-chan.” suara tersebut tidak asing lagi di telinga Kanata.
            “Kitou? Ikuto? Sejak kapan kalian di sana?” mukanya merah padam. Ia malu, sahabatnya mendengarnya bernyanyi.
            “Sampai kapan kamu mau jadi patung? Ayo pergi!” ucap Kitoku membuat Kanata segera masuk ke dalam kamar. Dia mengenakan jaket garis-garis hitam-putih dan topi hitam kesayangannya.
            “Bu, Nata pergi dulu.” Kanata segera menyalami tangan ibunya.
            “Hati-hati, ya, Nata” Ibu mengelus rambut panjang Kanata yang terurai.
            “Yuk!” Kanata menaiki sepeda Kitoku, lalu mereka bertiga pergi bersama.
~***~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar