jalanan beraspal hitam
langit malam yang gelap
udara yang dipenuhi polusi
decit rem kendaraan bermotor
jalanan yang basah setelah hujan
aku merindukannya
aku merindukan kenangan itu
saat dua pasang tangan mungil saling menguatkan
saat dua pasang tangan mungil saling berpegangan
saat dua pasang tangan mungil saling melewati jalan bersama
aku merindukannya
saat dua pasang kaki mungil saling menapaki tepi jalanan
saat dua pasang kaki mungil saling berlari bersama riangnya
saat dua pasang kaki mungil saling gemetaran menapaki
aku merindukannya
saat dua pasang mata mungil saling bertatapan
saat dua pasang mata mungil saling berpejam akan kejamnya
saat dua pasang mata mungil saling menangis berhadapan
aku merindukannya, bolehkah?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar