di gubuk sunyi
ditemani ilalang tinggi dan sang bulan
juga sang angin menyapa riang
seorang anak bertanya pada ibunya
"ibu, bolehkah aku bermimpi?"
"kalau boleh ibu tau, mimpi apa itu ananda?"
"nanda ingin ibu dan ayah bersama"
sang ibu diam
namun tetap mengelus kepala anaknya
"nanda tidak ingin menjadi kaya seperti mereka yang ada di kota"
sang ibu masih diam
tak tau harus berkata apa
"harta nanda adalah cinta kasih ibu dan ayah"
angin seolah berhenti berhembus
waktu seketika terasa berhenti berlalu
tetesan air mata yang membendung semua rasa
pecah menyeruak di atas bumi
tak bolehkah aku seperti ini?
tak terimakah akan aku yang seperti ini?
ini bukan kehendakku
aku yakin ini juga bukan kehendakmu
tapi aku tak tau apa yang menyebabkan hal ini
bagaimana bisa kamu menyalahkanku?
baiklah
mungkin bukan menyalahkanku
kamu lebih tau isi hatimu
tapi aku ingin mengatakan padamu
aku tidak ingin menyusahkanmu
aku tidak ingin menyusahkanmu lebih dari ini
aku tidak ingin kesia-siaan hanya padaku
aku tidak ingin
aku tidak mau ada yng tau
tapi aku tak bisa
aku akan memberi taumu
tapi ada saatnya
kenapa di saat itu kamu melakukannya?
berkata dengan nada yang mungkin tak sepantasnya
aku tidak kecewa
aku tidak menyesali
sama sekali tidak
hanya saja aku bukan orang yang menginginkan itu
aku hanya ingin disetarakan
aku tidak ingin ada yang memandang lain kearahku
aku tidak ingin itu
andai kamu tau rasanya
semakin aku dibedakan
semakin terbentuk sungai kembar di kedua sisi wajahku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar