Minggu, 17 Juni 2012

malam ini, kalutku....


hari ini, minggu, 17 juni 2012
sudah dua hari, tidak! tiga hari
sudah tiga hari aku berusaha menahan rasa sakit
mungkin aku termasuk orang yang beruntung
karena bisa dapat penanganan lebih awal
mungkin aku termasuk orang yang beruntung
karena belum hitungan tahunan mengidapnya
mungkin aku termasuk orang yang beruntung
karena ada begitu banyak yang menyayangiku



kemarin malam udah cerita sama umi dan ayah
kalau keadaanku berubah
meski tak dijumpai darah lagi,
tapi rasa sakitnya bertambah
ada sesuatu yang seperti daging,
mencuat keluar dan membesar
entah itu memang ada atau itu penyakitnya
entah lah
aku bingung, harus menyimpannya kah?
tapi aku bukan tipe yang sanggup menyimpan hal itu sendiri


dia sedang tertidur di sana
bidadariku sedang terlelap dengan indahnya
sebutir debu pun tak kan kubiarkan mengusiknya
terlebih lagi keinginan dengan segala keegoisan ini
tak tega
melihat wajah cemasnya
melihatnya menundukkan kepala
melihat sorot mata sayunya
benar-benar tak tega

"di bawa ke dokter maunya lagi ni"
".........."
"ke dokter irw*an aja lah"
"ga mau kalau dokternya laki-laki"
"tapi rata-rata dokter begitu laki-laki"
".........."
"bisa aja sich di pesan dokter perempuan"
".........."

keesokan paginya, pagi ini
"yah, di bawa ke rumah sakit aja lah lagi"
".........."
"ke puskesmas aja ga bisa?"
"di puskesmas bukan dokter yang menangani"
"tima ga mau kalau dokternya laki-laki"
"ke swasta bisa dipesan dokternya"
".........."
"pokoknya sebelum kuliah ni lah"
"iya la, kalau gitu"
"kalau lama-lama, operasi pula takutnya"
".........."


#alhamdulillah
malam ini aku menemuka seberkas cahaya
yang perlahan datang menuju padaku
hanya tinggal menunggu waktu
melakukan sebisa ku
apayang aku lakukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar