KuIKa kalau sudanh ngumpul, hebohnya mereka sulit ditandingi. Mereka bertiga
bersekolah di SD yang sama, hanya saja ketika SMP sekolah mereka berbeda-beda.
Selama tiga tahun itu mereka tidak tahu kabar satu dengan lainnya. Ketika SMA
akhirnya nama KuIKa berdiri lagi. Berawal ketika Kanata menyanyikan lagu yang
KuIKa ciptakan bertiga, hanya mereka yang tahu tentang lagu itu. Tak disangka,
ternyata Kanata, Ikuto dan Kitoku sekelas. Dua bulan setelang pertemuan itu,
mereka membuat grup band bernama KuIKa. Kanata sebagai Volakis sekaligus
gitaris, Ikuto memegang keyboard, sedangkan Kitoku drummer.
Pukul 12 siang, KuIKa tiba di Tokyo. Mereka membicarakan sesuatu.
“Kita jadi ‘kan perform di festival sekolah dua bulan lagi?” ucaapan itu
membuat Ikuto dan Kanata berpikir.
“Sebenarnya sich.... pengen-pengen aja. Cuma, kita harus tampil beda
dari band-band lain yang ada di sekolah. Nggak mungkin dong, Kanata nampilin
judo-nya, atau kemampuan basket Kitoku, ataupun panah aku...” kalimat-kalimat
itu tidak mempengaruhi lamunan Kanata.
“Aku tahu... Kita tampilin lagu persatuan kita aja, lagu kenangan kita.”
Akhirnya Kanata berpendapat.
“Waah... Ide bagus tuh!” dan sekali lagi, Ikuto dan Kitoku serempak. Lalu
mereka bertiga tertawa ringan menuju rumah masing-masing.
~***~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar